Pages

Selasa, 29 April 2014

Sternritter Bagaikan Keluarga kedua

Pada suatu hari di sebuah sekolah smp dibilangan cibinong-bogor, ada 3 orang yang sangat akrab sekali, mereka adalah IndraGB sering di panggil GB, Hannar sering di panggil Nar, Han dan tidak sering di panggil Ji, Yoda sering di panggil Yod ataupun Putu. Mereka adalah siswa yang SMP yang sedang gemar-gemarnya memainkan game, terutama game online. Hampir setiap hari mereka pergi kewarnet untuk bermain game online bersama. Setelah 3 tahun berlalu, mereka ber-3 pun dihadapi dengan UN (Ujian Nasional). Mereka berusaha mengurangi waktu mereka untuk bermain game online dan mulai belajar serius untuk  masuk ke dalam sebuah Sekolah SMA negri yang pada saat itu sekolah Favorit di Cibinong.

“Yod, ji, lu pada daftar SMA di mana ?” kata indra yang penasaran dengan mereka.

“Kalo gw in mau daftar di SMAN 2 Cibinong,  SMK 1, tapi kalo ga masuk dua – duanya ya paling balik ke Cinus lagi, Lu in?” kata yoda.

“Gw sih maunya sih di SMAN 2 Cibinong, tapi kalo ga masuk ya ke Cinus lagi in, Lu Daftar di mana aja in ?” Ujar hannar.

“Kalo gw pribadi siih sebenernya pengen banget masuk SMK, tapi orang tua  nganjurin masuk SMAN 2 Cibinong. Nanti gw Ujian Test masuk SMAN 2 Cibinong dlu deh, kalo ga masuk ya SMK 1, tpi kalo ga masuk juga ya ke Cinus lagi” kata Indra.

Mereka terus belajar dan berusaha untuk masuk ke SMA / SMK yang mereka inginkan dan pada saat Test di SMAN 2 Cibinong, mereka ber-3 terpencar atau berbeda kelas dengan yang lainnya. Singkat cerita pada suatu hari di pagi yang cukup cerah, surat hasil Test masuk SMAN 2 Cibinong pun sampai ke tangan mereka ber – 3.

“in, Yod, Buka bareng ya suratnya.!” Kata Hannar.

“OKEE!” ujar Indra dan Yoda”.

Dengan hati yang berdebar – debarpun mereka mulai membuka perlahan surat tersebut.

“YYYEEEEEEEEE GW MASUK SMAVO!!!!!” Ujar Hannar,

“WUUEEEEEE SAMA GE JUGA MASUK SMAVO JI..!! “ ujar Indra.

Pada saat itu mereka melihat Yoda, terdiam dan sedih, mereka ber-2 mencoba berbicara kepada yoda dan menanyakan apa yang terjadi.

“Yod lu ngapaa ? “ ujar Hannar,

“Gw ga masuk SMAVO nar.” Kata yoda dengan muka sedihnya,

“Terus yang SMK 1 gmna yod? “ kata indra.

“ Ga masuk juga in “ ujar Yoda.

Mereka ber-2 pun kaget karena teman akrab mereka tidak masuk SMAN 2 Cibinong, padahal yoda adalah salah 1 siswa yang berprestasi di kelasnya.

“Sabar ya yod, terus berusaha lagi di SMA Cinus” ujar Indra dan Hannar.

Singkat cerita mereka semua LULUS dari SMP Unggulan Citra Nusa yang sering di sebut dengan CINUS.

Tiga Bulan berlalu, mereka mulai memasuki Dunia SMA, Hannar dan Indra yang masuk SMAN 2 Cibinong dan Yoda di SMA Unggulan Citra Nusa. Saat kelas X Indra berbeda kelas dengan Hannar yang dulu saat di SMP mereka ber-2 selalu dalam 1 Kelas. Singkat cerita saat mereka naik ke kelas XI, mereka kembali dalam 1 kelas yang sama, yaitu kelas XI IPS 3. Mulai dari kelas XI ini Sternritter mulai terbentuk perlahan. Indra yang memperkenalkan temannya bernama Brian ke Hannar dan sebaliknya.

“ JI!!, ni kenalin temen akrab gw di kelas 1, namanya Brian panggil aja Ombe. Mbe ni Hannar temen akrab gw dari SMP “ ujar Indra.
Mereka pun saling berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri.

“Kenapa di panggilnya Ombe in ?“ ujar hannar.

“entah lah ji, tmn SMPnya pada manggil begitu. Mungkin karna dia lebih tua dari yang lain jadi di panggil Om Brian“ Kata Indra.

Mereka pun kenal dengan 1 teman baru yang bernama Danes sering di panggil Nes ataupun Dan. Mereka  ber – 4 teman yang saling mengisi 1 sama lainnya. Saling membantu dalam hal apapun, mereka seperti Saudara.

Singkat cerita saat mereka naik kelas XII, mereka mendapatkan seorang teman yang bisa diibaratkan sebagai MANUSIA TANPA EKSPRESI, dia bernama Abyan sering di panggil Aby ataupun Bang Dewa. Datangnya Abyan secara resmi Sternritter terbentuk dalam sebuah game online yang bernama GRANDCHASE. Mereka mulai bermain game online dan mulai sering berkumpul untuk bermain Game Online bersama ataupun hanya untuk bercengkrama. Singkat cerita saat mereka di hadapi dengan UN SMA, mereka punya tujuan masing – masing untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Hannar, Indra, Brian yang mengajukan PMDK ke Universitas Gunadarma, Danes yang daftar ke Universitas UIN, dan Abyan yang mendaftarkan dirinya menjadi mahasiswa di salah satu Universitar di Jerman. Mereka berdoa bersama di sebuah Masjid sekolah yang di pimpin oleh Guru Agama Islam agar seluruh Siswa / siswi di SMA kami LULUS 100%. Dan Akhirnya doa Kami terkabul, SMAVO pun meluluskan semua Siswa/Siswi. Singkat cerita, Indra, Hannar dan Brian pun Masuk Universitas Gunadarma, Indra dan Hannar pun bersama – sama lagi dengan teman lamanya yaitu Yoda yang masuk Universitas gunadarma dengan Jurusan yang sama yaitu Sistem Informasi. Saat ini mereka sedang berada di Tingakat 3 dalam perkuliahan dan sedang disibukan membuat Penulisan Ilmiah untuk syarat Skipsi nanti di Tingkat 4. Danes yang disibukan dengan tugas – tugasnya, begitupun Abyan dengan kuliahnya di Jerman. Mereka seperti keluarga yang susah untuk di pisahkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar